20240419

Mengangkat Darjat

 Aku pernah dengar yang tuhan akan mengangkat kedudukan seseorang tu lebih sikit dari yang lain. Pertama kali, ia seakan bunyi yang bongkak untuk rasa kita ni lebih dari yang lain tetapi kalau kita teliti ia adalah untuk kita bersyukur dan lebih lagi beriman kepada-Nya.

Hari ini, kalau kau cakap wang 10 ribu dekat aku, aku tak rasa apa. Bukanlah ia sikit dan mudah tapi sebab engkau dan biasa buat transaksi lebih dari itu kau dah rasa biasa. Bayar deposit kereta tiga puluh ribu begitu tapi bila fikir balik banyak pula bila orang lain nak bayar duit rumah empat ribu sampai bertahun tak selesai. Hikmah nya bila ada orang yang nampak memerlukan bawah 10 ringgit, aku bagi je la. Bila nak belanja makan, keluar je duit berbanding dulu.

Dulu nak isi minyak kereta, nak servis kereta berkira. Kini, kau bukan naik  kereta untuk bergerak dari A ke B. Kau nak selesa, cantik dan bergaya. Bila bawa kereta yang biasa, kau tak selesa. Ini bukan untuk berlagak, ia untuk bersyukur dengan peluang yang tuhan bagi.

Sebelum ni bila kau membesar, sekolah, orang yang lebih tua, lebih besar akan rasa mereka lebih hebat. Tapi harini bila kau berpangkat, sesiapa tua besar mana pun akan panggil kau boss. Dia takkan seberangan dengan kau. Itulah bukti tuhan dah angkat kau lebih sikit. hargai lah Nya dengan terus berusaha dan menjadi lebih baik.

20240312

1 Ramadhan 1445

    Semakin lama aku hidup, semakin banyak aku berfikir. Mungkin itu hanyalah benda yang aku rasa betul atau itula suratan kehidupan. Kebenaran cuma akan keluar nanti bila semua ini berakhir.

    Bila Abah pergi, pelbagai perkara keluar. Menyalahkan takdir, tak boleh terima, serba tak kena. Mungkin aku tak jalani keseluruhan hidupnya tapi menjadi seorang ayah dan suami, sedikit apa dia rasa mungkin aku rasa.

    Tuhan memanggil nya pergi kerana sudah sampai masa nya. Dia sudah berlawan sepanjang hidup nya. Segala sakit, parut dan letih. Orang biasa mungkin tidak faham, kadang nampak bodoh, kenapa kita nak bekerja hari - hari kumpul duit untuk apa ? Akhir nya kita mati, kita tak guna pun. Namun ada pula yang sampai ke mati terpaksa hidup dalam kerisauan tak ada duit tak ada makanan.

    Tapi apa yang aku rasa sebagai ayah dan abah, kita ni jalan terus membuat duit mencari nafkah untuk anak - anak. Aku dah tak fikir sangat apa aku nak. Ada nampak aku nak beli, aku beli. Aku seperti terus mencari duit tanpa ada tujuan khusus. Bukan kerana tamak, dia seperti engkau telah automatik hidup mencari duit untuk anak - anak.

    Kini dalam diri ini, aku tahu aku takkan hidup lama, entah sempat 52 tahun seperti Abah atau tidak. Dulu aku panik aku rasa seperti terfuck up. Sekarang aku rasa mungkin memang cerita aku sampai situ sahaja. Aku dah buat apa yang patut aku buat dan aku rehat dari keletihan ini. Selamat tinggal dunia, hiduplah anak - anak dengan apa aku tinggalkan. Cari la dunia kamu sendiri.

    Aku tak tahu macam mana Abah pergi sebab dia tidak sakit lama seperti orang lain. Dia pergi dengan hanya kami mengucap di telinga Nya tanpa dia sedar. 5:30 petang dia pergi pada hari Sabtu. Bagaimana sakit dan azab dia pergi tiada siapa yang. Cuma tak ada siapa nampak badan dia luka ke, dia stroke ke, tiada penampakan fizikal. Ada yang mati perlahan - lahan sehingga jadi jasad tak bernyawa. Mungkin itu rezeki Abah, dia pergi tanpa siapa tahu apa dia rasa. Aku yakin Allah tahu, Abah sudah buat apa yang dia mampu, sampai masa dia berehat. Kelak masa aku akan sampai.

    

20240107

Sesuatu yang Lebih Besar

Dari mana datang kesedaran ada sesuatu diluar sana yang lebih besar dari kita. yang dipanggil tuhan. Mungkin tuhan kau dan dia berbeza tapi akan ada masa dari dalam ada sesuatu yang lebih besar yang mengawal semua ini.

Yang menentukan keadilan, ganjaran dan hukuman. Yang mengetahui apa yang patut diberi dan diuji. Aku tahu aku bukan yang paling beragama tapi walau macam mana malas dan jahil aku tetap rasa aku kena menyembah nya pada lima waktu wajib itu. Itu yang paling kurang untuk aku beri.

Aku tahu apa yang aku ada sekarang adalah atas usaha aku dan izinnya. Dia yang menentukan kecukupan yang diberi kepada kita dengan usaha kita. Bekerja seperti kita akan hidup seribu tahun, mungkin tuhan akan bagi secukupnya kepada kita sehingga akhir hayat.

Aku nampak kesenangan kadang akan buat kita leka dan lupa. Lupa kepada Nya, lupa kepada susahnya kita dulu, lupa untuk terus berusaha.  Saat kita lupa, segalanya akan hilang. Hilang selamanya musnah.

Saat itu berlaku,salah siapa? Tuhan yang maha adil sudah menentukan cukup nya kita, sejauh mana kita menjaga hubungan dengan nya dan dia akan menjaga kita. Bila kita terjaga kita tahu ada sesuatu yang lebih besar dari kita.

20231228

Family Economy

    I might not be the most friendly of a person or the most caring to be around. I noticed that I had a habit of "working up" with people around me. Sometimes it felt like a pet project of giving someone some assistance and watching this individual improve. It would feel like my own winning when this person achieves his goal.

    However, I've also realized that it's not always possible for everyone to reach their desired level of success. It used to make me feel depressed when my projects didn't succeed. It feels like I am the one losing even thou physically I am not losing anything at all. Only maturity makes me realize that not all people are destined to reach a certain level. Maybe their success is at that level only.

    If all success levels are the same then who is the one going to the normal daily route. If you want to achieve a higher level of success, you can't rely on the same strategies and effort as everyone else. You need to find an alternative and work harder than others.

    Most people work eight to five and hope to retire with enough money to get by. They spend what they have in their retirement fund when they retire, take simple odds jobs to survive, or hope on their kids to help them. Is that what you want? No. you wanted to retire early, you wanted to buy what you wanted and have a hefty saving for retirement.  All this would not be happening if you just worked out eight to five and later complained that you were not earning enough and life is hard. You have no choice actually, you have to hustle until you make it. Find an alternative, and work longer hours. That makes you different from others.

    Running a family economically is similar to business if you notice. Each individual is like an entity in a business chain. It required to be set to a certain extent to make it work. Of course, we have our value and love as a family member that we need to take into account. Blindly running the family based on love only would not make it. One of the principles that I hold to, is true that as a husband you need to provide for the family. It is a tradition but does that make a wife do not have any requirement to provide? Then what is the purpose of all the women seeking equal rights? 

    I firmly believe that no matter what is the condition as a wife you need to do something and earn your keep. Only after earning you know the value of money and you can appreciate it. Appreciating what you earn and have is the basis for keeping your house economy better. You might not earn more but at least you keep what you have from leaking out. Abah used to say "Easy money comes and easier it goes". It may sound funny but actually, it is how we appreciate it.

    Another one is the relationship between children and parents. Imagine a situation where when your parents raised you up and spending for you, you are actually on a loan with them. From day zero until you can earn on your own let's say that they had spent 100,000.00 on you. Then, it is right for you to pay them back. The amount may be subject to your economic power. The tenure is as long as your parent is alive. It a morally righteous for you to give back because anyhow your parent must have spent something on you growing up.  From a parent's point of view, growing up a kid is an investment. You grow them well, they are good economically they pay you back well. If you factor in love incorrectly, then you have a case of parents feeling that they cannot be too hard on their children, they do not want their children to have a hard life ending up supporting their children's lives.

    Acting professionally is not a sign that you are not loving or caring for your family. It is actually, your ways of giving them the rope to reach a better height.

20230603

Tua Berubah

Mungkin sudah terlalu tua untuk berubah,
Yang senonoh bermula dari dulu,
Tak semua ditakdirkan untuk mencapai.